Selasa, 09 Agustus 2011

ARSITEKTUR LOGIK JARINGAN

A 1.Arsitektur ArcNet

Jaringan ini merupakan jaringan yang simpel dan murah, namun jaringan ini tidak cocok untuk kondisi yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi karena kelemahan jaringan ini adalah memiliki kecepatan transfer data yang rendah, yaitu kurang lebih 2,5 Mbps, itu pula sebabnya jaringan ini kurang diminati.

Arsitektur jaringan ini bisa bekerja dengan topologi jaringan bus maupun star dengan menggunakan media komunikasi berupa kabel coaxcial RG-62A/U yang memiliki inpedance 93 ohm.

Sekali cukup populer di otomatisasi kantor, telah ditemukan kembali dirinya menjadi sebuah teknologi jaringan tertanam yang sering ditemukan dalam aplikasi seperti kontrol industri, otomatisasi bangunan, transportasi, robotika dan game. Extremely popular in Japan with continuing popularity in America and Europe, ARCNET is now making inroads into China with some of the top China universities incorporating ARCNET into its projects. Sangat populer di Jepang dengan popularitas berlanjut di Amerika dan Eropa, ARCnet sekarang membuat terobosan ke Cina dengan beberapa universitas Cina atas menggabungkan ARCNet ke proyek-proyek. 

b 2.Arsitektur TokenRing

Jaringan Token-Ring ini dikembangkan oleh IBM dan standarisasi yang digunakan adalah standar IEEE (Institut of Electrical and Electronic Engineer) 802.5. Meskipun menggunakan topologi star dengan 
menggunakan perangkat hub atau concentrator, namun pada dasarnya seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan berada dalam satu lingkaran (ring). Sebagai media komunikasi dalam jaringan Token-Ring ini bisa digunakan kabel STP (Shielded Twisted Pair) maupun UTP (Unshielded Twisted Pair).

Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian berjalan melingkar ke komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan diambil alih oleh komputer yang dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap berlaku meskipun digunakan topologi star. Jarinagn ini memiliki keunggulan dalam hal kecepatan transfer data yaitu kurang lebih sebesar 16 Mbps. Untuk penggunaan kabel UTP maupun STP, jarak maksimal antara hub dengan komputer adalah kurang lebih 100 meter.

Seperti halnya pada jaringan ArcNet, pada jaringan Token-Ring juga bisa menghubungkan sebuah hub dengan hub yang lain. Jarak maksimal antara hub yang satu dengan yang lainnya kurang lebih 45 meter. Untuk menjaga proses transfer data yang melingkar (ring) maka harus memasang kabel loopback dari hub yang terakhir ke hub yang pertama.

c.  3.Arsitektur Ethernet

Arsitektur jaringan Ethernet bisa dikatakan sebagai bentuk jaringan yang paling banyak digunakan, hal ini memungkinkan karena jaringan ini cukup sederhana dan mudah instalasinya. Jaringan ini juga memiliki kecepatan transfer data yang cukup tinggi, mencapai 10 Mbps dan telah dikembangkan pula teknologi Giga Ethernet yang memungkinkan kecepatan transfer data mencapai 1 Gbps (giga bytes per 
  4.ARSITEKTUR FDDI
  •  Fiber Distributed Data Interface (FDDI) menspesifikasikan teknologi jaringan berkecepatan 100-Mbps dengan menerapkan metode token-passing.
  •  FDDI berbeda dengan teknologi Token Ring yang lama, dengan menerapkan dual-ring yang menggunaan kabel serat kaca.
  •  FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa.
  •  FDDI menggunakan arsitektur dual-ring dengan lalu lintas pada tiap ringnya saling berlawanan arah (disebut counter-rotating). Arsitektur dual-ring terdiri dari primary dan secondary ring. Dengan arsitektur demikian, ketika ring primer ada kegagalan maka jaringan FDDI masih dapat berfungsi dengan secara otomatis menggunakan ring secondary. Ring primer adalah ring default yang akan digunakan untuk pengiriman data dan ring secondary akan selalu idle, kecuali dibutuhkan.
MeMedia Transmisi FDDI
FDDI menggunakan serat kaca sebagai media transmisi utamanya, namun juga dapatmenggunakan media transmisi kabel tembaga dengan menggunakan spesifikasi Copper Distributed Data Interface (CDDI).
Berikut ini adalah bentuk dasar arstektur ring FDDI :
Spesifikasi FDDI
FDDI didefinisikan dalam 4 spesifikasi :
  1. Media Access Control (MAC) – Spesifikasi MAC mendefinisikan bagaimana suatu media transmisi diakses, termasuk definisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritma perhitungan cyclic redundancy check (CRC), dan mekanisme error recovery.
  2. Physical Layer Protocol (PHY) – Spefisikasi PHY mendefinisikan prosedur enkoding/dekoding data, kebutuhan clock, framing dan fungsi lainnya.
  3. Physical Medium Dependent (PMD) — PMD mendefinisikan karakteristik media tarnsmisi, termasuk sambungan serat kaca, level listrik, bit error rates, komponen optik, dan konektor yang dibutuhkan.
  4. Station Management (SMT) — Spesifikasi SMT mendefinisikan konfigurasi stasiun FDDI, konfigurasi ring, dan kontrol terhadap ring, termasuk penambahan dan pengurangan stasiun baru, inisialisasi, perlindungan terhadap kegagaan dan recovery, penjadwalan, dan koleksi data statistik tentang jaringan FDDI.
Spesifikasi FDDI dan model OSI:
FDDI mendefinisikan spesfikasi fisik dan media-access dari model Open System 
Interconnection (OSI). FDDI serupa dengan IEEE 802.3 Ethernet dan IEEE 802.5 Token 
Ring dalam relasinya dengan model OSI.
Gambar berikut menunjukkan spesfikasi FDDI dan hubungannya dengan model OSI:
FDDI Frame Format
 
A 5.ARSITEKTUR ATM
D
5. Arsitektur ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi switching danmultiplexing, dimaksudkan untuk memindahkan berbagai jenis trafik (data,suara, video, audio) dengan cepat dan efisien. Circuit switching umumnyamensyaratkan bahwa paket di set ke posisi dalam frame berulang, misalnyasinkron dalam waktu, langkah, sesuai dengan aplikasi dan / atau jam jaringan.transmisi Asynchronous memungkinkan sel-sel yang akan diposisikan di manasaja dalam data stream. ATM saat ini memiliki kecepatan 155Mbps (OC-3port), 622Mbps (OC-12 port), 1,2 Gbps dan 2,5 Gbps. Karena sel-sel tetapdalam panjang (53 oktet atau byte) daripada variabel seperti frame Ethernet,mereka dapat diaktifkan pada perangkat keras daripada perangkat lunak danini mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi dari yang dapat dicapai olehEthernet, Token Ring dan FDDI.
ATM sangat fleksibel dan memungkinkan berbagai jenis media sepertisuara, video, file data transmisi dll, masing- masing dikelola oleh jaringansecara berbeda video, misalnya bisa sangat rentan terhadap penurunanmendadak dalam performa jaringan seperti kecepatan video yang bervariasisangat mengganggu. ATM memungkinkan sirkuit dengan bandwidth terjamindan persyaratan yang berbeda yang akan dibentuk secara bersamaanLayanan. Kualitas (QoS) dapat diatur dan ditetapkan pada tahap koneksimenggunakan parameter seperti delay, jitter delay dan tingkat kesalahanberdasarkan aplikasi dan negara jaringan pada saat koneksi.
D


Senin, 08 Agustus 2011

PERANGKAT JARINGAN

1. ROUTER


Router adalah sebuah device atau perangkat jaringan, yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket
dari sebuah network / jaringan ke network lainnya, sehingga host-host yang ada pada sebuah network/jaringan
dapat berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network/jaringan yang lain.
Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis
Router adalah layer 3 Gateway. 1 Router bisa berubah menjadi sebuah Device yang dirancang
khusus untuk berfungsi sebagai Router (dedicated router). atau bisa juga berupa sebuah PC yang di fungsikan sebagai Router.

Untuk memfungsikannya, kita harus melalu sebuah proses yang diNamakan Proses Routing.
SINGKATNYA ( router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya atau bisa juga sebagai Mencari jalan tercepat untuk mencapai tujuan).
Dan router pun berbeda denga Switch. kalo switch merupakan penghubung beberapa Alat atau komputer untuk membentuk suatu LAN ( Local Area Network)
Untuk LAN lain kali kita akan bahas.

ada beberapa jenis Router :
1. Router Aplikasi
2. Router Hardware
3. Router PC

Untuk pengertian dan maksud dari ke tiga jenis Router ini akan saya buat lain waktu. karna ini juga adalah tugas yang di
berikan Oleh Guru Produktif saya. takut pembahasan Tentang Routernya ngawur ngidul.
yang penting pengertian dan fungsinya jelas.
terimakasih. ma'af kalau masih ada pembahasan yang kurang jelas.
GAMBAR 1.1 ITU HANYA 1 CONTOH GAMBAR ROUTER, sengaja saya hanya menampilkan satu, agar tidak begitu banyak gambar yang dapat memberatkan blog.







MODEM adalah singkatan dari MOdulator DEModulator.
MOdulator adalah merupakan bagian yang mengubah sinyal Informasi kedalam sinyal Pembawa dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan DEmodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi ( yang berisi data atau Pesan)
dari sinyal pembawa yang di terima sehinnga informasi tersebut dapat di terima dengan baik.
JIKA Di sekolah saya modem bisa di Artikan Sebagai ( adalah Perangkat yang merubah sinyal, yaitu dari sinyal digital menjadi sinyal analog, atau sinyal analog menjadi sinyal digital).
naaah.. setelah di ubah - ubah, atau sudah sampai tujuan, sinyal tersebut dikirimkan lagi kepada komputer.

Dan secara fisik, modem terdapat dua jenis, yaitu modem eksternal dan modem internal.
untuk pembahasannya nanti Insya Allah akan saya POSt kan.. Terima kasih..




CSU/DSU sama seperti Modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah: CSU atau DSU
Sebuah CSU / DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit) adalah antarmuka digital-alat yang digunakan untuk menghubungkan Data Terminal Equipment perangkat atau DTE, seperti router, untuk rangkaian digital (misalnya T1 atau T3 line).

Sebuah CSU / DSU beroperasi pada la
pisan fisik (lapisan 1) dari model OSI.
CSU / DSUs juga dibuat sebagai produk fisik terpisah; CSUs dan DSUs.
The DSU atau kedua fungsi tersebut dapat dimasukkan sebagai bagian dari kartu antarmuka dimasukkan ke dalam DTE.
Jika CSU / DSU adalah eksternal, maka antarmuka DTE biasanya kompatibel dengan V.xx atau RS-232C atau interface serial serupa.
untuk CSU/DSU saya tidak begitu tau Jelas, hhe..

  
 4.Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik hup-dan-switch.jpgsehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.

5.Bridge

Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

 6.Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan 

7.Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan.  Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
   
8.Access Point

Dalam jaringan Wi-fi, jalur akses biasanya akan membuat broadcast SSID secara teratur. Fitur ini secara default aktif dan sengaja dibiarkan aktif dalam hotspot yang diperuntukkan bagi masyarakat. Jika titik akses dipasang di rumah, Anda harus tahu SSID karena youown set.


Jadi, Anda tidak lagi perlu mengerahkan SSID. Dengan cara itu, jalur akses Anda akan disembunyikan dan tetap swasta karena tidak diketahui orang lain. Selain aman, tetangga atau orang yang lewat iseng-iseng jadi saya tahu ada jaringan nirkabel di rumah Anda.



Untuk menyembunyikan keberadaan titik akses adalah berikut:

    1. Buka Browser Anda, kemudian login jalur akses IP Anda.
    2. Pada tab Pengaturan Dasar, masuk ke Pengaturan \ Nirkabel.
    3. Hapus tanda centang di depan pilihan "Enable SSID Broadcast".
    4. Klik Simpan untuk menyimpan pengaturan.



9.Repeater 
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh dari pemancar akan semakin melemah sehingga pada suatu tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat lagi diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh. Repeater bekerja pada lapisan physical. 

10.NIC (Network Interface Card)
Gambar 12: NIC


NIC (Network Interface Card) atau Kartu Jaringan (LAN Card) merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit data ( seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, dan besaran fisik lainnya ) dibentuk akan ditentukan oleh NIC.
NIC merupakan contoh perangkat yang bekerja pada layer pertama yaitu layer physical. Akan tetapi, ada yang berpendapat lain tentang hal ini. NIC seperti Ethernet card, ARCnet card, dan yang lainnya memiliki MAC address atau alamat hardware yang unik. MAC address ini digunakan sebagai control data communication untuk setiap host di suatu jaringan. Ditinjau dari cara pengaturan akses host terhadap pemakaian media jaringan menggunakan MAC address, maka NIC dapat dikategorikan sebagai peralatan yang bekerja pada layer 2 yaitu  layer data link.
11.KONEKTOR 

   Komponen Jaringan: Konektor Oleh Faisal Akib Konnektor merupakan pengubung antara kabel yang digunakan sebagai media transmisi dengan komponen dimana kabel tersebut akan dihubungkan, misalnya ke komputer atau peralatan jaringan lainnya. Tiap jenis kabel memiliki konektor yang berbeda-beda. Konektor BNC terdiri atas BNC T Connector, BNC Connector dan Terminator. Jenis konektor ini digunakan pada kabel coaxial.

1. Conector RJ 45
Sebagai penghubung antara kabel jaringan dengan kartu jaringan maka dibutuhkan Konektor yaitu konektor RJ45, konektor ini nantinya dipasang pada masing-masing ujung kabel yang akan digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer ataupun Komputer ke HUB.

KABEL JARINGAN




   Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
  • Coaxial
  • Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • Shielded Twisted Pair (STP)
  • Fiber Optik
1،Kabel Coaxial

Kabel coaxial terdiri dari :
  • sebuah konduktor tembaga
  • lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
  • sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial
   Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
1. 10Base5 / Kabel “Thicknet” : 
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
2. 10Base2 / Kabel “Thinnet”:
  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
2 .Unshielded Twisted Pair (UTP)


  Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Kategori UTP
  Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 MB Ethernet

3.Shielded Twisted Pair (STP)


  “Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
stpsx_stp4_c6_solid_ind

1 – Jacket
2 – Shield-foil
3 – Drain wire
4 – Solid twisted pair


  • Kelemahan kabel STP
  Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.
4.Kabel Fiber Optik


  Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
  Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
  Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
5.Twisted Pair

  Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45.Kabel twisted pair adalah jenis kabel di mana dua konduktor (maju dan konduktor kembalinya sirkuit tunggal) yang memutar bersama-sama untuk tujuan membatalkan keluar interferensi elektromagnetik (EMI) dari sumber eksternal, misalnya, radiasi elektromagnetik dari unshielded twisted pair (UTP) kabel, dan crosstalk antara pasangan tetangga. Ini diciptakan oleh Alexander Graham Bell.
  Kabel twisted pair diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada 1881. [2] Pada 1900, jaringan telepon seluruh baris Amerika twisted pair atau kabel baik terbuka dengan transposisi untuk menjaga terhadap gangguan. Saat ini, sebagian dari jutaan kilometer dari twisted pair di dunia adalah sambungan telepon luar, yang dimiliki oleh perusahaan telepon, yang digunakan untuk layanan suara, dan hanya ditangani atau bahkan dilihat oleh pekerja telepon. 
  • Keuntungan
    * Ini adalah kabel, tipis fleksibel yang mudah ke string antara dinding.
    
* Garis lebih lanjut dapat dijalankan melalui saluran kabel yang sama.
    
* UTP biaya kurang per meter / kaki dibandingkan jenis lain dari kabel LAN.
    
* Kebisingan Listrik masuk ke atau datang dari kabel dapat dicegah [7].
    
* Cross-talk diminimalkan
 
  • Kekurangan
  1. Twisted pair untuk interferensi elektromagnetik sangat tergantung pada skema pasangan memutar (biasanya dipatenkan oleh produsen) tetap utuh selama instalasi. Akibatnya, kabel twisted pair biasanya memiliki persyaratan ketat untuk ketegangan maksimum menarik serta minimum radius tikungan.  
  2. Dalam aplikasi video yang mengirimkan informasi di beberapa kabel sinyal paralel, kabel twisted pair dapat memperkenalkan penundaan sinyal dikenal sebagai condong yang mengakibatkan cacat warna halus dan ghosting karena komponen gambar tidak menyelaraskan dengan benar ketika digabungkan dalam perangkat layar.
  • Variasi Kecil twisted pair

  1. Twisted pair Loaded: Sebuah twisted pair yang sengaja menambahkan induktansi, praktek umum pada jaringan telekomunikasi, kecuali yang membawa lebih tinggi dari frekuensi voiceband. Induktor ditambahkan dikenal sebagai gulungan beban dan mengurangi distorsi.
  2. Twisted pair dibongkar: Sebuah twisted pair yang tidak memiliki kumparan beban ditambahkan.
  3. Berikat twisted pair: Sebuah varian twisted pair di mana pasangan terikat secara individual untuk meningkatkan ketahanan kabel. Dipelopori oleh Belden, itu berarti spesifikasi listrik dari kabel yang dipertahankan meskipun penanganan yang kasar
  4. Kabel pita twisted: Sebuah varian dari kabel pita standar di mana pasangan yang berdekatan konduktor terikat dan memutar bersama-sama. Pasangan memutar kemudian ringan terikat satu sama lain dalam format pita. Berkala di sepanjang pita ada bagian pendek tanpa memutar untuk mengaktifkan konektor dan header PCB harus diakhiri dengan menggunakan kabel pita yang biasa teknik IDC.

Rabu, 03 Agustus 2011

MACAM-MACAM JARINGAN


1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan    komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan


  • Kelebihan LAN:
LAN dapat dihubungkan dengan berbagai cara seperti kabel pasangan, serat optik, kabel telepon, dan cahaya inframerah, serta isyarat radio. Konfigurasi keterhubungan antara beberapa komputer dikenal dengan topologi. Setiap topologi perlu melaksanakan kerjasama yang biasa ditemui dalam jaringan yaitu pesan dari satu komputer ke komputer yang lain atau petunjuk supaya menjalankan tugas yang tersimpan di dalam jaringan



  • Kekurangan LAN :
LAN hanya dapat menghubungkan sejumlah komputer yang berada dalam kawasan tertentu seperti di dalam kampus, dalam sebuah bangunan, dan dalam ruang yang yang seringkali dihubungkan dengan minikomputer. Namun begitu, jarang sekali LAN meliputi kawasan yang lebih dari satu gedung

2. Metropolitant Area Network (MAN)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.                                                                                         

                         




  • Kelebihan MAN:


MAN dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan LAN. Jaringan MAN biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah ataupun di sebuah daerah. Dengan menjalankan suatu jaringan keterhubungan yang besar, informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan MAN.
  • Kekurangan MAN:
MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut dapat bersaing atau sebagai terminal. Jika sebuah komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos ataupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari sebuah komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.


3. Wide Area Network (WAN)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

  • Kelebihan WAN:
WAN dapat menghubungkan komputer pada suatu kawasan yang lebih luas secara geografi, contoh menghubungkan Florida, Amerika Serikat dengan dunia. Jaringan WAN berupaya menghubungkan sekolah-sekolah di Florida dengan tempat-tempat lain di dunia sebagai contoh Tokyo hanya dalam waktu beberapa menit saja, tanpa perlu menyediakan sejumlah uang yang besar untuk membayar telepon.




  • Kekurangan WAN:
Jaringan WAN ini lebih rumit dan kompleks. Ia memerlukan perbagai peralatan dan data sebelum jaringan setempat dan metropolitan berhubungan dengan komunikasi secara global dan antarabangsa seperti internet.

4. Intranet

   Intranet merupakan jaringan informasi intenal suatu perusahaan atau organisasi yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Intranet dapat diartikan sebagai bentuk privat dari internet atau internet yang penggunaannya terbatas pada suatu organisasi/perusahaan. Akses intranet memerlukan identifikasi pengguna dan password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan perusahaan tersebut. Intranet biasanya digunakan untuk membagi kalender/jadwal kegiatan, dokumen, dan sarana diskusi internal yang tertutup, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak luar. Teknologi dan konsep internet seperti client-server dan protokol internet seperti HTTP dan FTP juga digunakan untuk membangun sebuah intranet.Contohnya : Telkom Pekanbaru dan Telkom Jakarta.


  Keuntungan penggunaan intranet bagi suatu organisasi atau perusahaan antara lain :



  • Produktifitas kerja
  • Efisiensi waktu
  • Komunikasi
  • Sistem publikasi web
  • Efektifitas biaya
  • Keseragaman informasi
  • Meningkatkan kerjasama

Intranet juga memiliki beberapa kelemahan antara lain


  • Informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi efektifitasnya
  • Interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab
  • Perlu pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet
  • Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan
  • Bisa terjasi overload (data penuh) akibat pengiriman pesan antar pengguna yang tidak terkontril dengan baik.

5. Internet

Internet (interconnected-networking) adalah jaringan komputer yang mencakup pengguna komputer di seluruh penjuru dunia. Internet menggunakan protocol yang sama, yaitu TCP/IP (Transmission Contril Protocol/Internet Protocol). TCP/IP adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Jika sebuah komputer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer lain di seluruh dunia

  • Kelebihan internet

  1.  Meningkatkan efisiensi Siswa yang telah siap dengan bahan-bahan pengajaran dan menguasai kurikulum      pada tingkat sebelumnya akan belajar lebih baik dan lebih efisien.
  2. Meningkatkan efektivitas Siswa yang terikat belajar pada tingkat kelas yang dipersiapkan dan menguasai keterampilan-keterampilan sebelumnya merupakan siswa yang paling efektif.
  3. bermanfaat bagi kemajuan pemikiran dan peradaban bagi bangsa yang selalu menginginkan perubahan ke arah positif.

Dampak negatif /kekurangan penggunaan internet seiring perkembangannya antara lain



  • Adanya ancaman virus
  • Carding atau pencurian nomor kartu kredit
  • Adanya aktivitas cracking
  • Pembajakan karya intelektual
  • Penyebaran situs-situs yang tidak sesuai dengan moral (pornografi)
6. Wireless

Wireless, adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang secara fisik tidak terhubung. Jarak bisa pendek, sebagai beberapa meter seperti dalam remote control televisi, atau panjang mulai dari ribuan sampai jutaan kilometer untuk deep-ruang komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel dua-arah radio, telepon seluler, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk unit GPS, pembuka pintu atau Garasi pintu garasi, tikus komputer nirkabel, keyboard dan Headset (telepon / komputer), headphone, televisi satelit, siaran televisi dan telepon tanpa kabel.
  • Kelebihan dari Wireless:
1. Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.
2. Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabel pada dinding atau lantai.
3. Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
4. Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
  • Kelemahan Wireless
1. Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan),
2. Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
3. Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).




Jenis-jenis wireless
1. Wireless Wide Area Networks (WWAN)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

3. Wireless Local Area Networks (WLAN)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.
Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

4. Wireless Personal Area Networks (WPAN)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.

http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer